Jasa Ultrasonic Thickness Test (UTT)
Jasa survey ultrasonic testing (UT) metode uji struktur NDT yang bekerja dengan menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi agar dapat mendeteksi retakan serta kerusakan pada bagian material / benda tertentu. Metode ini dapat menjadi solusi untuk menilai kecacatan yang terjadi pad abagian permukaan, sub permukaan, internal, dan dimensional.
Jasa Uji Sruktur Bangunan Non-Destructive Testing (NDT)
Cara Kerja Metode Ultrasonic Thickness Test (UTT)
Ultrasonic Thickness Test (UTT) metode uji tanpa rusak NDT yang bekerja berdasarkan pada propagasi gelombang ultrasonik pada obyek / material yang diuji. Sistem inpeksi Ultrasonic Thickness Test (UTT) terdiri dari beberapa komponen, seperti: pulser / receiver, transducer, dan perangkat display.
Ultrasonic Testing (UT) metode pengujian struktur yang menggunakan sistem NDT (Non-Destructive Testing). Metode pengukuran ini bertujuan mengukur ketebalan pada elemenet padat berdasarkan pada nilai cepat rambat gelombang ultrasonic yang kembali lagi. Dalam pengaplikasiannya, gelombang UT ultrasonic yang sangat pendek dengan frekuensi pusat mulai 0,1-15 MHz, dan kadang-kadang hingga 50 MHz yang kemudian akan di transmisikan pada bagian dalam bahan untuk mendeteksi adanyat cacat internal atau karakterisasi material.
Pengujian ultrasonic sering dilakukan pad abahan material baja, logam, dan paduan lain yang dapat digunakan pada beton, kayu, dan komposit meskipun resolusinya yang rendah. Banyak industri termasuk konstruksi baja dan aluminum, metalurgi, manufaktur, aerospace, otomotif, dan sektor transportasi lain yang membutuhkan alat uji UT ini.
Cara kerja dari metode UT didasarkan pada penangkapan dan kuantifikasi gelombang pantul (pulse echo) atau gelombang yang ditransmisikan. Dari kedua jenis ini digunakan untuk kebutuhan pengaplikasian tertentu, tapi pada umumnya sistem pulse echo berguna karena hanya membutuhkan akses dari satu sisi obyek yang akan diperiksa.
Kelebihan Metode Ultrasonic Testing
- Metode UT memiliki nilai penetrasi tinggi yang dapat memungkinkan ultrasonic testing dapat mendeteksi kecatatan pada bagian yang amat dalam dari suatu benda.
- Sensitivitas tinggi dengan suara ultrasonic yang bisa difokuskan, sehingga UT dapat mendeteksi adanya kecacatan kecil.
- Nilai akurasi yang tinggi dalam menentukan kedalaman dari kecacatan internal dan ketebalan pada bagian yang tersusun secara paralel jika dibandingkan dengan akurasi yang diperoleh dengan metode nondesktruktif.
- Dapat memperkirakan ukuran, orientasi, bentuk, dan sifat pada bagian yang cacat.
- Walaupun metode test menggunakan gelombang suara, UT dapat memperkirakan struktur alloy dari komponen dengan sifat akustik yang berbeda.
- Pengujian dapat dilakukan hanya dengan menguji satu bagian dalam permukaan benda.
- Praktis serta protable, tidak menimbulkan perubahan atau berbahaya bagi benda / material disekitarnya.
2 Macam Alat Ultrasonic Testing
Alat ultrasonic testing terdiri dari 2 macam, yakni: Ultrasonic Flaw Detector dan Ultrasonic Thickness Gauge.
- Ultrasonic Flaw Detector: berguna untuk mendeteksi cacat pada bagian material dengan cara merambatkan gelombang ultrasonic pada material yang akan diuji.
- Ultrasonic Thickness Gauge: alat untuk mengukur ketebalan pada suatu benda yang diuji.
Kualitas Standar Pengujian Ultrasonic Thickness Test
International Organization for Standardization (ISO)
- ISO 2400: Non-destructive testing – UT – Specification for calibration block 1 (2012)
- ISO 7963: Non-destructive testing — UT — Specification for calibration block 2 (2006)
- ISO 10863: Non-destructive testing of welds — UT — Use of time-of-flight diffraction technique (TOFD) (2011)
- ISO 11666: Non-destructive testing of welds — UT — Acceptance levels (2010)
- ISO 16809: Non-destructive testing — Ultrasonic thickness measurement (2012)
- ISO 16831: Non-destructive testing — UT — Characterization and verification of ultrasonic thickness measuring equipment (2012)
- ISO 17640: Non-destructive testing of welds – UT – Techniques, testing levels, and assessment (2010)
- ISO 22825, Non-destructive testing of welds – UT – Testing of welds in austenitic steels and nickel-based alloys (2012)
- ISO 5577: Non-destructive testing — Ultrasonic inspection — Vocabulary (2000)
European Committee for Standardization (CEN)
- EN 583, Non-destructive testing – Ultrasonic examination
- EN 1330-4, Non destructive testing – Terminology – Part 4: Terms used in UT
- EN 12668-1, Non-destructive testing – Characterization and verification of ultrasonic examination equipment – Part 1: Instruments
- EN 12668-2, Non-destructive testing – Characterization and verification of ultrasonic examination equipment – Part 2: Probes
- EN 12668-3, Non-destructive testing – Characterization and verification of ultrasonic examination equipment – Part 3: Combined equipment
- EN 12680, Founding – Ultrasonic examination
- EN 14127, Non-destructive testing – Ultrasonic thickness measurement
Gallery Proyek
Tenaga Ahli, Engineer dan Teknisi yang kompeten dan Berpengalaman
Jasa Survey Ultrasonic Testing untuk Deteksi Material
Bila anda membutuhkan jasa UT untuk mengetahui kerusakan pada material / benda dengan metode NDT, anda dapat menghubungi kami. Jasa pengujian ultrasonic testing yang kami sediakan mencakup uji ketebalan bahan, korosi, hingga kecacatan. Jika anda ingin mengetahui harga / anggaran jasa testing silahkan hubungi tim kami pada kontak telepon yang tersedia.
Layanan Struktur Lainnya
Creating Solutions by Supporting Exceptional People
OUR QUALITY MANAGEMENT SYSTEM IS CERTIFIED ACCORDING TO ISO 9001
Struktural Forensic Consultant
PT. Graha Survei Indonesia
Percayakan segala keperluan pengujian struktural bangunan Anda pada perusahaan kami! Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik sehingga banyak konsumen Indonesia yang sudah mempercayakan kebutuhan mereka pada kami.