Pull Out Test (Tarik Angkur)

Pull Out Test metode yang digunakan untuk menguji nilai besaran gaya maksimum yang diperlukan untuk mencabut logam besi yang terpasang pada struktur beton dan baja. Logam yang ditanam ini bisa sebelum maupun sesudah porses casting. Daya kuat tekan beton dapat diketahui dengan melakukan uji tes DT ini, karena nilai kuat tekan beton dari proses pull out test ± 20% dari kuat tekan yang dihasilkan uji compression.

Compressive Stength Mpa 24 Standar atau prosedur dengan metode yang sesuai dengan ASTM C 900, dengan isyarat:

• Penanaman logam harus memiliki kedalaman (embement depth) dan ukuran diameter head (d1) yang sama.
• Besaran diameter dari kdua reaction ring (d2) bisa antara 2 sampai 2,4 kali dari besarnya head.
• Apex angle yang diperoleh dari kedua syarat tersebut berkisar 540 dan 700.

Tes tarik ini menjadi metode pengujian yang dilakukan pada anchor dan rebar digunakan untuk mengetahui kualitas serta kekuatannya. Arti dari test tarik sendiri yaitu mengacu pada hasil yang keluar dari hasil pengujian material dengan cara menariknya pada titik dimana material tersebut mengalami tegangan dan regangan maksimum sampai patah. Tujuan tes tarik adalah mengetahui kemampuan ketahanan dalam tarikan pada tingkatan daya tertentu.