Jasa Uji Hardness Test (Kekerasan Baja)
Jasa pengujian hardness test / kekerasan baja dalam akreditasi ISO 17025, secara teknis mengetahui nilai kekerasan dari material dalam menahan indentasi / penetrasi / abrasi.
Jasa Uji Sruktur Bangunan Non-Destructive Testing (NDT)
Cara Kerja Pengujian Kekerasan Baja (Hardness Test)
Hardness test menjadi alat uji dalam menilai tingkat kekerasan material baja dalam kuat tarik, ketahanan baja, dektalitas, dan karakteristik material baja lain. Uji hardness test digunakan untuk mengontrol kualitas dan seleksi material.
Hardness test menjadi metode pengujian kekerasan baja yang dapat memberikan informasi daya kuat tarik, ketahanan baja, dektalitas atau karakteristik material baja lainnya. Pengujian ini digunakan untuk mengontrol kualitas serta melakukan seleksi pada material baja yang akan digunakan. Hardness / kekerasan mekanik dari material sangat penting untuk diketahui agar dapat menilai kekuatan dan kemampuannya dalam menahan beban / tekanan.
Dalam melakukan pengujian kekerasan material, alat yang digunakan harus sudah terkalibrasi. Tim kami memasuki uji hardness test dengan ruang lingkup yang termasuk pada akreditasi ISO 17025, sehingga segala proses uji sesuai dengan standar dan nilai dari pengujian dengan akurasi tinggi.
Standard Metode Uji Hardness
Jasa uji hardness yang kami lakukan berdasar pada metode yang telah mengacu sesuai standar produk ASTM E92, ASTM A956 (Leeb) dan ASTM E 140-97, antara lainnya:- ASME Sect. IX,
- AWS D1.1,
- AWS D1.2,
- AWS D1.6,
- AWS B4.0,
- API 1104,
- API 5L dan standard lainnya yang menjadi acuan produk yang digunakan oleh pelanggan.
Metode Pengujian dengan Hardness Test
Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam menguji tingkat kekerasan material baja, tahap yang dilakukan yaitu:
- Konfigurasi alat hardness stest sesuai dengan pedoman yang berlaku dan telah ditentukan standarnya.
- Melakukan kalibrasi alat hardness test dengan menyentuhkan bagian ujung pada permukaan titik yang hendak diuji sesuai posisi dengan arah yang sudah dikonfigurasikan.
- Melakukan pukulan minimal hingga 3 kali sesuai area bidang yang akan diuji untuk menentukan jarak minimal 2mm antara pukulan.
- Data hasil pengujian tersebut akan disimpan dalam alat
- Sketsa lokasi dari titik uji
- Memberikan tanda bahwa lokasi tersebut sudah dilakukan pemeriksaan uji hardness
Gallery Proyek
Tenaga Ahli, Engineer dan Teknisi yang kompeten dan Berpengalaman
Jasa Hardness Test (Uji Kekerasan Baja)
Perusahaan kami melayani pengujian dengan metode hardness test (NDT) untuk mengetahui tingkat kekerasan bahan material baja. Didukung oleh tenaga kerja engineering yang sudah berpengalaman dalam setiap uji kekerasan baja. Anda dapat berkonsultasi langsung dengan tim kami untuk pemesanan jasa uji struktur bangunan termasuk hardness test ini dengan menghubungi kami pada kontak telepon yang sudah tersedia.
Layanan Struktur Lainnya
Creating Solutions by Supporting Exceptional People

OUR QUALITY MANAGEMENT SYSTEM IS CERTIFIED ACCORDING TO ISO 9001
Struktural Forensic Consultant
General Survei Indonesia
Percayakan segala keperluan pengujian struktural bangunan Anda pada perusahaan kami! Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik sehingga banyak konsumen Indonesia yang sudah mempercayakan kebutuhan mereka pada kami.